TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) akan memertimbangkan kebijakan jam malam bagi anak di Jakarta. Namun, ia tak bisa memastikan apakah kebijakan itu jadi diterapkan atau tidak.
"Masih dalam proses. Kami mau kalkulasikan dulu semuanya," ujar Jokowi kepada wartawan di Balai Kota, Jakarta Pusat, Rabu (11/9/2013) sore.
Salah satu poin penting yang jadi pertimbangan adalah aktivitas anak-anak di malam hari, cenderung berdampak negatif bagi dirinya sendiri dan lingkungan sekitarnya. Sementara, orangtua dianggap tak cukup melakukan proteksi ke anak.
"Oleh sebab itu, harus ada aturannya. Tapi belumlah, masih kami kalkulasi, berat itu," imbuh Jokowi.
Pemberlakuan jam malam bagi anak mencuat, menyusul kasus kecelakaan maut di Tol Jagorawi, beberapa waktu lalu.
AQJ alias Dul (13), putra pasangan artis yang sudah bercerai, Ahmad Dani dan Maia Estianti, mengemudikan mobil dengan kecepatan tinggi pada tengah malam, sehingga mengakibatkan kecelakaan dan menewaskan enam orang. (*)