TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Suasana duka masih terasa di rumah sederhana RT 008 RW 06 Blok J Kelurahan Cipinang Kebembem Pulogadung, tempat keluarga mendiang Ajun Inspektur Dua (Aipda) anumerta Sukardi tinggal. Lantunan tahlil dibacakan untuk mendoakan almarhum Sukardi.
Pantauan Tribunnews.com belasan laki-laki dan perempuan warga sekitar beriringan membaca Surat Yasin untuk Anggota Provost Direktorat Polair Mabes Polri itu selepas Salat Isya, Rabu (11/9/2013).
Wajah Tirta Sari (45), istri Sukardi masih tak dapat menutupi kesedihan yang dialaminya dalam tahlilan tersebut. Aipda Sukardi, meninggalkan seorang istri dan tiga anak yang masih menjalani pendidikan. Sebagai kepala keluarga, Bripka Sukardi merupakan tulang punggung ekonomi keluarga.
Aipda Sukardi tewas ditembak orang tak dikenal saat mengawal iring-iringan 6 truk tronton dengan sepeda motor Honda Supra B 6671 TXL di depan Gedung KPK, Jalan HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (10/9/2013), sekitar pukul 22.15 WIB.
Almarhum meninggalkan seorang istri bernama Tirta Sari (45), serta 3 anak yaitu Dita Kardina Putri (19), Devi Novita Sari (17), dan Muhammad Adi Wibowo (8).