News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Artefak Emas Hilang

Polisi Periksa 38 Saksi Terkait Hilangnya Artefak Emas

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Rikwanto

Laporan Wartawan Warta Kota, Budi Sam Law Malau

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sebanyak 38 saksi telah diperiksa intensif, terkait hilangnya empat buah artefak abad 9 dan 10 di Museum Nasional atau Museum Gajah, Kamis (12/9/2013).

Polisi juga masih memeriksa tempat kejadian perkara hingga Jumat (13/9/2013) hari ini.

"Polres Jakarta Pusat dan Polsek Gambir telah memeriksa 38 saksi," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Rikwanto di Mapolda Metro Jaya, Jumat.

Ke-38 saksi, lanjutnya, terdiri dari 15 orang Tim Arkeologi, 12 sekuriti yang bekerja, kepala rumah tangga, beberapa orang teknisi alarm dan teknisi CCTV, serta kepala museum.

"Pemeriksaannya masih berlangsung Jumat ini," imbuhnya.

Rikwanto memaparkan, pihaknya juga telah melakukan olah TKP dan mengamankan sejumlah barang bukti di lokasi.

Menurut Rikwanto, dari olah TKP, ada empat artefak yang hilang, yakni Lempeng Naga peninggalan Kerajaan Mataram kuno, dibuat pada abad 10 Masehi dengan panjang 5,6 cm.

Selanjutnya, Lempeng Bulan Sabit panjang 8 cm dan lebar 5,5 cm. Kemudian, Wadah Bertutup Cepuk diameter 6,5cm dan tinggi 6,5 cm. Keempat, Lempeng Harihara dengan panjang 10,5 cm dan lebar 5,5 cm. Menurutnya semua barang yang hilang memiliki nilai atau harga yang tak terukur.

"Karena semua barang yang hilang punya nilai historis yang tinggi. Jadi, harganya tidak bisa diukur, karena sejarahnya dari abad ke-9 dan ke-10," tuturnya. (*)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini