TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota Sabhara Mabes Polri, Briptu Ruslan Kusuma yang menjadi korban penembakan orang tak dikenal masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Bhayangkara Polri Kramat Jati, Jakarta.
Ruslan ditembak di tempat cuci motor Arema, Jalan Pekapuran, Cimanggis, Depok, pada Jumat (13/9/2013) sore,
Menurut ibu kandungnya Oni Supratini, kondisi kesehatan Ruslan mulai membaik. "Sudah biasa, sudah sehat, sudah bisa bicara juga," katanya saat ditemui di RS Polri, Jakarta Timur, Minggu (16/9/2013).
Selain mulai membaik, Ruslan sendiri sudah sadarkan diri dan bisa makan. "Ruslan juga sudah mau makan," katanya.
Sementara itu kakak kandung Ruslan, Rahmat juga menuturkan hal yang sama. "Alhamdulillah udah mulai membaik, sekarang perlahan mulai pulih," tuturnya.
Meski begitu sang adik, masih belum bisa banyak bergerak. Rahmat menuturkan sang adik belum diketahui kapan bisa pulang ke rumah. "Belum tahu, saya juga belum begitu banyak informasi dari dokter," kata Rahmat.
Diberitakan sebelumnya, Ruslan diduga ditembak penjahat spesialis pencurian kendaraan bermotor (Curanmor). Korban mengalami luka di atas dengkul kaki kiri.
Pelaku menembak korban di tempat pencucian motor Arema, Jalan Pekapuran, Cimanggis, Depok. Setelah ditembak, motor korban yakni Kawasaki Ninja warna oranye-hitam berplat nomor B 3333 ELO dibawa kabur pelaku yang diduga berjumlah empat orang yang mengendarai motor Honda Beat warna hitam dan Honda Beat warna putih.
Juru Bicara Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Rikwanto menuturkan kronologi kejadian berawal saat korban sedang duduk di bangku dan motornya mau dicuci.
"Tiba-tiba pelaku menghampiri, meminta kunci dan korban langsung ditembak. Kemudian, motornya dibawa pelaku ke arah Tapos," jelasnya.