TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Panglima TNI Jenderal Moeldoko menegaskan pihaknya tengah menginvestigasi oknum TNI-AL yang kabarnya terlibat dalam penyekapan dua orang lelaki di sebuah ruko Nomor 120 di Jalan Hayam Wuruk, Jakarta Barat.
"Kita sedang dalam tahap investigasi, kalau salah diberesin, gitu aja," kata Panglima ketika ditanya pers di kantor Presiden Jakarta, Rabu (18/9/2013).
Menurut Panglima jika hasil investigasi membuktikan oknum TNI-AL itu terlibat maka akan ditindak sesuai hukum.
"Kalau dia pidana ya maaf masuk penjara," kata Panglima.
Lanjut Panglima, pihaknya terus mengikuti dan menginvestigasi informasi itu dan dilakukan tindakan keras ke dalam untuk mengantisipasi hal seperti itu.
"Kalau ada prajurit seperti itu tidak pantas, kata Panglima.
Diberitakan sebelumnya, polisi melakukan penggerebekan di lokasi penyekapan dua orang lelaki yang diduga terkait masalah utang-piutang pada Selasa (17/9/2013), malam.
Penyekapan terjadi di sebuah Ruko Nomor 120 Jalan Hayam Wuruk, Jakarta Barat. Dalam penggerebekan itu polisi menangkap delapan orang pelaku dimana seorang di antaranya diduga adalah oknum anggota TNI Angkatan Laut.