Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Budi Sam Law Malau
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Penyidikan dan pemeriksaan Mitsubishi Lancer B 80 SAL yang dikemudikan putra musisi Ahmad Dhani, AQJ alias Dul (13), yang diduga sebagai pemicu kecelakaan maut di KM 8+200 Tol Jagorawi, belum rampung.
Sebab, chip penyimpan data di mobil itu harus dibawa ke Jepang, untuk dianalisis lebih lanjut.
Menurut Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Rikwanto, dari hasil olah TKP dan pengecekan, kendaraan milik dul masih harus dianalisis.
"Ada alat atau chip di mobil Mitsubishi yang harus dibawa ke Jepang. Ini menjadi kendala," kata Rikwanto kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Jumat (20/9/2013).
Menurutnya, alat atau chip yang akan dibawa ke Jepang, adalah chip data yang terdapat di bagian elektronik mobil Mitsubishi Lancer. Chip berisi data yang merekam kecepatan awal dan akhir Mitsubishi Lancer.
"Sampai akhirnya mobil hilang kendali dan terjadi benturan," jelas Rikwanto.
Isi chip, menurut Rikwanto, akan sangat membantu menyimpulkan penyebab Mitsubishi yang dikemudikan Dul hilang kendali.
Walaupun begitu, kata Rikwanto, tanpa adanya hasil atau data dari chip, pihaknya tetap akan menganalisis dan menyimpulkan penyebab kecelakaan atau penyebab hilangnya kendali Mitsubishi Lancer yang dikemudikan Dul.
"Semoga dalam waktu dekat ini, hasil dan kesimpulan akhirnya bisa segera didapat," harap Rikwanto. (*)