Laporan Wartawan Wartakota, Bintang Pradewo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Upaya Dinas Perhubungan DKI Jakarta menertibkan parkir liar di sepanjang Jalan KH Hasyim Ashari, Cideng, Gambir, Jakarta Pusat, tepatnya di bawah flyover ITC Roxy Mas, tampaknya tidak memberikan efek jera.
Sebab, para pengguna sepeda motor dan juru parkir, masih memarkirkan kendaraan dengan liar. Pantauan Warta Kota, setelah Suku Dinas Perhubungan Jakarta Pusat melakukan operasi, kawasan itu kini dipasangi sebuah rantai, untuk menghalangi parkir liar di depan ITC Roxy Mas.
Sayangnya, tempat tersebut langsung dimanfaatkan beberapa pedagang kaki lima untuk berjualan. Sedangkan di sisi sebaliknya, puluhan sepeda motor masih memarkirkan kendaraan di bawah Jembatan Roxy Mas.
Menurut Andi (20), pemilik kendaraan Honda Scoopy B 3568 BRV warna hitam yang memarkirkan kendaraannya secara liar, mengaku hanya sebentar menempatkan kendaraannya.
"Saya cuma sebentar kok, jadi parkir aja di sini. Tukang parkirnya juga udah kenal," kata Andi, Senin (23/9/2013).
Andi mengaku dikenai biaya tarif parkir sebesar Rp 3.000. Menurutnya, jika parkir lama, lebih murah ketimbang parkir di dalam Gedung ITC Roxy Mas.
"Di sini cuma Rp 3.000, mau sebentar atau lama. Di sini juga gampang untuk keluar masuk," tutur Andi.
Sementara, Linda (25), pemilik Yamaha Mio B 639 PLN, mengaku tidak takut dengan adanya penertiban yang dilakukan Dishub DKI Jakarta.
Karena, juru parkir sudah memberikan jaminan pentil, dan memompakan ban yang kempes jika dicabut pentilnya.
"Tenang aja, digaransiin sama tukang parkir. Kalau kempes nanti dikasih pentil dan dipompain," jelas Linda. (*)