News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Mengaku Kalah di Pilkada Kota Bogor, Ahmad Ru’yat Batalkan Gugatan ke MK

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kandidat Wali Kota Bogor Ahmad Ru yat yang berpasangan dengan Calon Wakilnya Aim Halim Hermana merayakan kemenangan versi hitung cepat bersama tim pendukungnya di Kota Bogor, Sabtu (14/9/2013). Dua pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bogor yakni Bima Arya-Usmar Hariman dan Ahmad Ru yat-Aim Halim Hermana saling klaim unggul dalam perolehan suara berdasarkan perhitungan cepat yang dilakukan tim mereka. (Warta Kota/soewidia henaldi)

Laporan Wartawan Warta Kota, Soewidia Henaldi

TRIBUNNEWS.COM – Tim sukses calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bogor Ahmad Ruyat-Aim Halim Hermana (Ruyat-Aim) batal mengajukan gugatan ke Mahkamah Konstitusi (MK) terkait hasil Pilkada Kota Bogor yang memenangkan pasangan Bima Arya-Usmar Hariman.

Hal tersebut diungkapkan Ketua DPD PKS Kota Bogor Jajat Sudrajat yang didampingi pimpinan parpol Hanura dan PPP selaku partai pengusung Ruyat-Aim di RM Saung Mirah, Jalan Raya Pajajaran, Bogor Tengah, Kota Bogor, Rabu (25/9/2013).

"Meski ada bukti kuat terkait kecurangan, politik uang hingga anomali suara saat pencoblosan, kami memandang jauh lebih besar daripada itu, membangun Kota Bogor perlu kebersamaan dan menjaga kondusifitas, koalisi parpol pengusung Ruyat sepakat, untuk tidak melanjutkan proses ini ke Mahkamah Konstitusi," kata Jajat kepada wartawan.

Lebih lanjut, Jajat mengatakan, dengan sikap legowo tim Ruyat-Aim, pihaknya berharap Bima-Usmar selaku Wali Kota terpilih untuk tetap mengedepankan kepentingan masyarakat Kota Bogor.

"Maka dari demi masyarakat Bogor, kami menyatakan tidak akan melakukan gugatan ke MK. Kami akan membantu, pemimpin Wali Kota dan Wakil Wali Kota terpilih periode 2014-2019," ujarnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, KPU Kota Bogor menetakan Bima-Usmar pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bogor nomor urut 2 yang memperoleh suara terbanyak yakni perolehan 132.835 suara atau 33,14 persen sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota terpilih.

Bima-Usmar menang tipis dengan pesaingnya pasangan nomor urut 3 Achmad Ruyat-Aim Halim Hermana (Ruyat-Aim) yang memperoleh 131.080 suara (32,70 persen). Dengan demikian Bima-Usmar hanya unggul selisih 1.755 suara (0,44 persen) dengan Ruyat-Aim.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini