Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Dewan Pengawas Taman Margasatwa Ragunan Hashim Djojohadikusumo menilai, kondisi Taman Margasatwa Ragunan (TMR) tak seburuk yang digambarkan selama ini.
"Ada beberapa masalah. Tapi, saya kira waktu saya datang ke sini tidak seburuk dan sejelek itulah, sudah mendingan," ujar Hashim di Pusat Primata Schmutzer, Taman Margasatwa Ragunan, Jakarta Selatan, Selasa (8/10/2013).
Hashim mengakui masih ada beberapa keluhan dari masyarakat terkait TMR, namun ia menegaskan saat ini pihaknya terus berupaya untuk meningkatkan pelayanan dan kualitas fisik TMR.
"Kita harus fair dan objektif, memang ada kelemahan di sana-sini, tapi mau kami benahi," tuturnya.
Salah satu persoalan yang perlu diperbaiki, lanjutnya, terkait mutu air di TMR. Mutu air di telaga seluas 6,8 hektare, paparnya, masih perlu ditingkatkan, termasuk air yang dipakai untuk mandi dan konsumsi beberapa hewan.
"Yang digunakan harimau dan beruang madu berasal dari kali sungai yang sudah jelek, tercemar, dan tidak ada oksigen bersih, jelas sudah tidak memadai. Harus kami perbaiki. Itu salah satu program yang harus kami kerjakan dan benahi," paparnya. (*)