TRIBUNNEWS.COM, KEPULAUAN SERIBU - Kepolisian Kepulauan Seribu menemukan mayat seorang pria di Pulau Pabelokan, Kepulauan Seribu, Jakarta Utara, Kamis (10/10/2013). Diduga mayat tersebut hanyut dari daerah Banten sampai ke Pulau Pabelokan sekitar tiga minggu lalu.
"Sudah tiga minggu. Dimakan ikan, tinggal tulang kakinya putus, tangannya putus, ya sudah tengkoraklah," ujar Kapolres Kepulauan Seribu AKBP Johanson Ronald Simamora saat dihubungi, Jumat (11/10/2013).
Menurut Johanson, celana jins berwarna biru dan kaus berwarna putih masih terpakai pada mayat tengkorak tersebut saat mayat itu ditemukan. Selain itu, ditemukan pula tiket Pelni bertanggal 19 September 2013 dan KTP atas nama Candra Eko Prasetyo, kelahiran Tulungagung, 4 Mei 1988.
Ia menduga korban merupakan penumpang kapal yang jatuh. "Soalnya, ada tiket, tapi cuma terlihat tanggalnya," ucap Johanson.
Adapun informasi penemuan mayat pertama kali dilaporkan pihak sekuriti CNOOC ke Polsek Kepulauan Seribu Utara. Mayat ditemukan saat sekuriti melakukan patroli di seputaran SPBU 114 Pabelokan.
Mayat tersebut dibawa ke darat menggunakan speedboat milik PT CNOOC ke Kali Jabat, Jakarta Utara, dan kemudian dibawa ke RSCM sejak kemarin sore. Pihak keluarga sudah dihubungi dan masih belum memberikan keterangan. Sampai saat ini, kasus masih dalam pengembangan kepolisian.