News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Satu Tahun Kepemimpinan Jokowi Ahok

Benahi BUMD yang Kinerjanya Kurang Baik

Editor: Sanusi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo berbicara dihadapan mahasiswa dari berbagai fakultas saat berkunjung di kampus Universitas Hasanuddin (Unhas), Makassar. Jumat (4/10/2013). Dalam Kunjungan ini Gubernur Jokowi memaparkan mengenai tata ruang kota Jakarta serta solusi bagaimana menangani berbagai permasalahan sosial yang terjadi di ibukota. (TRIBUN TIMUR/SANOVRA JR)

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kamar Dagang dan Industri (Kadin) dan Himpunan Pengusaha Pribumi Indonesia (HPPI) DKI Jakarta meminta Pemprov DKI Jakarta merevitalisasi Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang kinerjanya kurang baik.

Sarman Simanjorang, Ketua Umum DPD Himpunan Pengusaha Pribumi Indonesia (HPPI) Jakarta, mengatakan salah satu BUMD yang perlu segera direvitalisasi karena memiliki potensi untuk dikembangkan seperti PD Dharma Jaya.

Jika kinerja BUMD yang bergerak di bidang daging sapi ini baik maka ia mampu menjadi stabilisator harga daging sapi di DKI Jakarta yang setiap tahun mengalami gejolak yang tak masuk akal.

"Seharusnya PD Dharma Jaya mampu menjadi stabilisator harga daging sapi di DKI. Tapi kenyataannya justru kurang memiliki kinerja dan kreativitas sehingga cenderung merugi," katanya.

Karena itu Kadin dan HIPPI DKI berharap besar agar pada tahun kedua kepemimpinan Jokowi-Ahok di DKI, Pemprov DKI segara memperbaiki PD Dharma Jaya. Pembenahan yang dilakukan bisa dimulai dari SDM (Sumber Daya Manusia).

"Ya dapat dimulai dengan membenahi SDM. Saat ini dirutnya masih Plt dan jangan didefenitifkan. Langkah selanjutnya adalah segera mengangkat Direktur bidang Usaha dan Keuangan yang profesional karena saat ini jabatan iru dirangkap Plt. Dirut," kata Sarman Simanjorang.

Selain itu, Pemprov DKI juga perlu mengangkat pengawas yang paham tentang bisnis daging sehingga di samping mampu melakukan tugas pengawasan juga dapat memberikan masukan kepada direksi. "Setelah itu kemudian dilakukan pembenahan SDM secara keseluruhan," tegas Sarman. (wip)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini