TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pada hari libur Idul Adha, Selasa (15/10/2013), jumlah pengunjung Tugu Monas mencapai 7.912 orang.
Kepala Unit Pelaksana Teknis Tugu Monas Rini Haryani mengatakan, pengunjung pada hari libur ini tergolong banyak meskipun belum sebanyak pengunjung pada hari Minggu.
"Jumlah pengunjung di hari Minggu lalu mencapai 8.411 orang. Memang pengunjung di hari Selasa tidak sebanyak hari Minggu, tetapi tergolong tinggi juga," ujarnya, Selasa.
Hari ini Tugu Monas dibuka lebih siang, yakni pukul 10.00, karena sejumlah pegawai menjalankan shalat Id. Pada Rabu besok dan seterusnya, Tugu Monas buka seperti biasa, yakni pukul 08.00. Kunjungan ke Tugu Monas dibatasi hingga pukul 15.00.
Tidak ada pembatasan jumlah pengunjung masuk Monas. Adapun jumlah pengunjung ke puncak tugu dibatasi 1.800 orang per hari. Pembatasan untuk naik ke puncak tugu disebabkan keterbatasan kapasitas lift menuju puncak. Sekali angkut, lift bisa memuat 11 orang saja dengan waktu naik-turun selama tiga menit.
Pemandangan dari puncak Monas ini memang menjadi salah satu daya tarik karena orang bisa menyaksikan kota Jakarta dari ketinggian 132 meter. Pengunjung juga bisa mendengarkan pembacaan teks Proklamasi di ruang Kemerdekaan yang ada di dalam cawan tugu.
Satu jam sekali setiap hari ada pembacaan teks Proklamasi dari suara asli Soekarno. Replika naskah Proklamasi juga ditampilkan selama pembacaan teks itu. Lagu "Bagimu Negeri" juga dikumandangkan sebelum dan setelah pembacaan teks Proklamasi.