Laporan wartawan Warta Kota, Budi Malau
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Rikwanto mengatakan hasil pemeriksaan polisi, menunjukkan dari sejumlah dugaan motif atas kasus pembunuhan berencana Holly Angela Hayu Winanti (37).
Holly yang tewas diduga diotaki Gatot Supiartono, auditor utama Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) lantaran Gatot tertekan dan dirongrong oleh Holly, istri sirinya. Holly dianggap Gatot terlalu banyak menuntut mulai dari meminta rumah hingga menceraikan istri pertama Gatot.
"Dari hasil pemeriksaan baik tersangka, saksi dan sejumlah barang bukti di lokasi kejadian, motif paling kuat G menghabisi Holly karena G tertekan dan ada rongrongan dari Holly yang terus menerus," kata Rikwanto, Jumat (18/10/2013).
Menurutnya motif pejabat BPK yang sudah ditetapkan menjadi tersangka dan sudah resmi ditahan polisi dalam menghabisi Holly, sangat personal.
Mengenai dugaan keterkaitan profesi Gatot sebagai auditor BPK dalam kasus ini atau menjadi pemicu motif pembunuhan, menurut Rikwanto, hal itu tidak masuk dalam materi pemeriksaan. "Untuk profesi G sebagai auditor, itu tidak masuk dalam materi pemeriksaan," katanya.
Rikwanto, menjelaskan untuk sementara masalah atau motif lain Gatot dalam menghabisi Holly belum ditemukan. "Yang paling kuat adalah tekanan dan rongrongan. Namun akan kami dalami dugaan motif lain dalam kasus ini," katanya.