News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Jokowi Setuju Perubahan Nama Jalan Tidak Ganggu Segi Historis

Penulis: Imanuel Nicolas Manafe
Editor: Johnson Simanjuntak
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pengendara melintas di Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, yang rencananaya akan diganti nama jalannya menjadi Jalan Soekarno, Rabu (4/9/2013). Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo akan mengajukan penggantian nama jalan di kawasan Istana Negara kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Usulan perubahan nama itu merupakan usulan dari Panitia 17. (Warta Kota/Angga Bhagya Nugraha)

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo setuju masukan dari Sejarawan Jakarta, J J Rizal yang meminta agar mempertimbangkan penggantian nama Jalan Medan Merdeka.

"Saya lihat sejarah penamaan jalan seperti apa. Semangatnya seperti apa. Mesti memang ada ceritanya. Sisi historis jalan itu harus ada," ujar Joko Widodo atau akrab disapa Jokowi di Masjid Raya Pondok Indah, Jakarta Selatan, Sabtu (19/10/2013).

Namun, Jokowi mengatakan sampai saat ini dirinya belum mendapatkan dokumen terkait sejarah penamaan jalan yang disusun oleh panitia 17.

Apabila sudah, Jokowi melanjutkan, dirinya akan membawa dokumen tersebut dan lakukan konsultasi dengan Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Sudi Silalahi.

"Cerita saya baca nanti saya rapatkan. Dibawa ke Sekneg baru nanti jadi keputusan," tutur Jokowi.

Diberitakan sebelumnya, Sejarawan JJ Rizal dalam dialog interaktif 1 Tahun Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama dengan warga meminta agar Jokowi tidak mengganti nama jalan Merdeka. Sebab memiliki sisi historis.

"Jangan diganti pak. Itu sengaja dibuat pendek jalannya supaya masyarakat sekitar mengenang dengan melihat gedung-gedung yang di dalamnya pernah ada orang penting yang membawa Indonesia merdeka," kata JJ Rizal.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini