TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo berencana mengubah struktur bangku taman yang kini terpasang di sejumlah trotoar di Ibukota.
"Nanti akan diubah, jadi tidak dobel seperti sekarang. Nanti kecil dan ada jarak," ujar Joko Widodo atau akrab disapa Jokowi saat menghadiri festival taman di taman Cattleya, Jakarta Barat, Sabtu (19/10/2013).
Rencana mengubah struktur bangku taman yang diutarakan Jokowi bukan tanpa alasan. Selama ini bangku taman yang terpasang dari Jalan Medan Merdeka hingga Jalan Jenderal Sudirman kerap disalahgunakan untuk tidur dan mesum.
"Kalau dobel biasanya dipakai untuk tidur dan pacaran (mesum)," ucap Jokowi.
Terkait adanya bangku taman yang hilang, mantan Walikota Solo ini mengatakan itu hal biasa. Bangku yang ia peroleh dari Corporate Social Responsibility (CSR) memang bagus, dari besi yang kuat dan dari kayu jati, sehingga mengundang orang untuk mencuri.
"Ya itu karena bagus makanya banyak yang senang. Tapi yang hilang sudah diganti kok," tutur Jokowi.
Sering Dipakai Mesum dan Tidur, Jokowi Akan Ubah Bangku Taman
Penulis: Imanuel Nicolas Manafe
Editor: Johnson Simanjuntak
AA
Text Sizes
Medium
Large
Larger