TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Rahmawati alias Wati (20), pembantu rumah tangga (PRT) yang diduga menculik Af bocah enam tahun dari kediaman orangtuanya di Jalan Kodau Raya, Jatirahayu, Pondok Gede, Bekasi, Minggu (20/10/2013) sekitar pukul 10.00 wib ternyata tengah mengandung dua bulan.
"Jadi dia ini usianya 20 tahun, tapi sudah hamil 2 bulan, dia asalnya dari Cirebon, Jabar," ucap
Lukman, ayah korban usai membuat laporan di Polda Metro Jaya.
Kemudian mengenai asal usul dan identitas Rahmawati, Lukman sama sekali tidak mengetahui karena Rahmawati bukan diterima dari yayasan penyalur pembantu. Melainkan dari kenalan istri Lukman.
Seperti telah diberitakan sebelumnya, orangtua dari Af(6) melaporkan dugaan penculikan terhadap Af yang diduga diculik oleh pembantunya ke Sentral Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polda Metro Jaya, Minggu (20/10/2013) malam.
Menurut keterangan dari Lukman, ayah Af diketahui putri ketiganya itu hilang dari kediamannya di Jalan Kodau Raya, Jatirahayu, Pondok Gede, Bekasi, pagi tadi sekitar pukul 10.00 WIB.
"Putri saya ini diduga diculik oleh pembantu rumah tangga yang baru bekerja di rumah kami," ujar Lukman usai membuat laporan di Mapolda Metro Jaya.
Lukman mengatakan sebelum membuat laporan ke Polda Metro, dirinya sudah melapor ke Polsek Pondok Gede, Kota Bekasi. Dan oleh polsek diarahkan melapor ke Polresta Bekasi Kota. Akhirnya Lukman memutuskan langsung melapor ke Polda Metro.
Pria berkacamata tersebut menuturkan, hilangnya Af itu bersamaan dengan tidak tampak hadirnya pembantu rumah tangga yang baru bernama Rahmawati alias Wati (20) yang baru bekerja di rumahnya.
"Yang pertama kali tahu anak saya hilang itu hilang adalah istri saya.Beberapa barang Rahmawati masih di rumah. Tapi dompet dan HP-nya tidak ada. Nomor telponnya juga tiap dihubungi tidak direspon," ungkap Lukman.