TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengakui banyak taman-taman di Jakarta tidak terawat karena perusahaan swasta tidak lagi merawatnya.
“Taman yang dibangun dari program CSR perusahaan sudah tidak dia rawat lagi, mereka cuma membangun, tidak ada komitmen perawatannya,” kata Basuki di Balai Kota DKI Jakarta , Senin (21/10/2013).
Ia mengatakan, Pemprov DKI akan meminta pertanggungjawaban social perusahaan akan diminta sekaligus perawatannya. Sebagai kompensasi, perusahaan yang menyumbang CSR dipersilakan meletakkan batu alam yang bertuliskan taman ini dibangun dan dipelihara oleh perusahaan tersebut. Kemudian untuk taman-taman hasil CSR yang tidak terawat akan langsung ditangani oleh Pemprov DKI.
“Taman yang dulu dibangun melalui CSR swasta, kita akan minta perusahaan yang membangun untuk membereskanya. Kalau nggak mau, ya kita ganti lah,” tuturnya.
Saat ini, program CSR juga dilakukan untuk revitalisasi Taman Semanggi di Jakarta Selatan. Revitalisasi taman seluas 7 hektare ini akan menelan biaya Rp 6 miliar dari dana CSR perusahaan otomotif asal Jepang, Toyota. Mereka juga diwajibkan memelihara taman tersebut. (sab)