Laporan Wartawan Warta Kota Ahmad Sabran
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dinas Kelautan dan Peternakan (DKP) DKI Jakarta, bakal menampung seluruh monyet hasil penertiban topeng monyet, yang dimulai sejak pekan terakhir Oktober 2013 ini.
Kepala Bidang Peternakan DKP Sri Hartati mengatakan, pelaksanaan penertiban topeng monyet dilakukan Dinas Sosial dan Satpol PP DKI.
"Kami akan menerima dan menampung monyet-monyet itu. Kami akan periksa, dan berikan vaksin, kondisinya pasti berbeda-beda," kata Sri Hartati, Senin (21/10/2013).
Hartati mengungkapkan, DKP sudah menyiapkan kandang-kandang untuk menampung monyet tersebut.
Namun, ia justru khawatir para pengamen topeng monyet ini menghilang lebih dulu karena ada pemberitaan mengenai penertiban.
"Kami sudah mulai hari ini, cari-cari, ternyata sudah pada menghilang. Tapi, tetap kami pantau, nanti monyetnya kita tangani bersama komunitas penyayang binatang, kita juga punya dokter hewan," tuturnya.
Rencana penempatan monyet di Taman Marga Satwa Ragunan (TMR), juga masih dibahas bersama pengelola TMR. Ia juga mengaku belum mengetahui tentang pembelian monyet oleh Pemprov DKI karena belum ada alokasi anggarannya.
Sebelumnya diberitakan, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) menargetkan pada 2014 mendatang Jakarta akan bebas topeng monyet.
Isu eksploitasi monyet, sudah menjadi perhatian dunia internasional. "Monyet itu bisa menyebarkan rabies, pekan ini, kita mulai penertibannya," kata Jokowi.
Menurut Jokowi, monyet adalah binatang yang dilindungi, oleh sebab itu harusĀ dikembalikan ke habitatnya atau masuk ke kawasan konservasi. Monyet-monyet itu akan ditampung di Taman Margasatwa Ragunan untuk konservasi.