TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Identitas mayat dengan luka tembak dipinggang yang ditemukan di Jalan MT Haryono, Selasa (22/10/2013), akhirnya terungkap.
Jenasah adalah Muzhakir Fajar Al Sidik (24) warga Jatinegara, Jakarta Timur. Terungkapnya identitas mayat tersebut setelah keluarga korban mendatang Polres Jakarta Timur dan mengenali jenasah yang divisum di RSCM.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Rikwanto, menuturkan, dari keterangan Lahayanto (48), ayah korban, diketahui bahwa Muzhakir adalah pecandu narkoba.
Menurutnya Muzhakir pernah dirawat di tempat rehabilitasi narkoba di Lido, Bogor, Jawa Barat selama tiga bulan.
"Dari keterangan keluarga, korban jarang pulang dan saat pergi meninggalkan rumah hampir tidak ada komunikasi," kata Rikwanto.
Dengan dasar ini, menurut Rikwanto, pihaknya mendalami dugaan bahwa korban terlibat sindikat narkoba hingga akhirnya tewas dengan luka tembak di pinggang.
"Semua dugaan termasuk dugaan tersebut, kami dalami," kata Rikwanto di Mapolda Metro Jaya, Rabu (23/10/2013).
Menurut Rikwanto diduga korban ditembak di tempat lain, lalu jenasahnya dibawa dan dibuang di lokasi ditemukan. "Sebab di TKP korban ditemukan, tidak ada bekas proyektil atau selongsong peluru juga tidak ada ceceran darah," katanya.
Selain itu menurut Rikwanto di lokasi kejadian ditemukan ada jejak bekas mayat diseret.
Untuk mendalami penyebab dan motif tewasnya korban, kata Rikwanto, penyidik masih mendalami kasus ini dengan menelusuri siapa rekan korban serta dimana korban biasanya bergaul bersama rekan-rekannya itu.
"Kami cari dulu tempat korban biasa nongkrong dan teman-temannya. Dari sana kita telusuri dimana lokasi TKP korban ditembak," kata Rikwanto.
Menurut Rikwanto, pihaknya sudah memintai keterangan ayah korban dan saat ini jenasah korban sudah dibawa keluarga.(bum)