TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Boby (45) seorang pimpinan pelaku pemerasan di Cengkareng beberapa waktu lalu ditangkap oleh tim pemburu preman Polrestro Jakarta Barat.
Boby ditangkap di sebuah hotel di wilayah Karawang, Jawa Barat, pada Senin (28/10/2013) dini hari kemarin.
"Boby ditangkap saat sedang bersama istri keduanya di sebuah hotel di Karawang, Jawa Barat," ucap Kapolres Jakarta Barat Kombes Pol Fadil Imran, Rabu (30/10/2013).
Diutarakan Fadil, tidak hanya meringkus Boby, pihaknya juga menyita 6 pucuk senjata api rakitan dari tangan tersangka. Yang mana senjata itu digunakan untuk menakut-nakuti warga yang menjadi korban pemerasan.
Kemudian di lapangan, tim juga tengah memburu keberadaan dari Tommy Ismail, rekan Boby yang juga melakukan pemerasan pada warga untuk memenuhi kebutuhan hidup.
Atas perbuatannya Boby kini di tahanan Polres Jakarta Barat, dikenakan pasal berlapis, Pasal 365, Pasal 170, dan Pasal 335 KUHP. Dengan ancaman hukuman 20 tahun penjara.
Lebih lanjut Kasat Reskrim Polrestro Jakarta Barat AKBP Hengki Haryadi mengatakan Boby, diketahui pernah menyembunyikan Irene Tupessy alias Kill Bill, tersangka penyerangan di RSPAD Gatot Subroto.
"Boby ini sebelumnya pernah ditangkap karena menyembunyikan Irene Tupessy terkait kasus di RSPAD. Boby membantu menyembunyikan Irene di Indramayu di rumah Herculles,"ujar Hengki.
Hengki juga menambahkan tersangka Boby ternyata juga mengenal tersangka Sandy, preman yang melakukan penganiayaan terhadap seorang pedagang kopi di dekat pintu tol Kebon Jeruk.