Laporan Wartawan Wartakotalive, Mohamad Yusuf
TRIBUNNEWS.COM, BOGOR - Kanit Reskrim Polsek Gunung Sindur, Bogor, AKP Budi Santoso, mengatakan masih fokus mencari identitas mayat dalam koper yang ditemukan warga di Bogor.
"Kami fokuskan mencari identitas mayat itu terlebih dahulu. Kami cari juga keluarga korban, untuk tahu apa penyebab dan siapa pelaku pembunuh wanita tersebut. Kami akan sebarkan informasi ciri-ciri korban ke seluruh wilayah agar keluarganya mengetahui," jelasnya, Sabtu (2/11/2013).
Tinggi mayat dalam koper diperkirakan 153 cm, dengan rambut ikal sebahu warna hitam. Korban juga menggunakan anting ring warna hitam di kedua telinga dan kuku kaki serta tangannya menggunakan cat kuku warna merah.
"Tidak ditemukan ciri-ciri khusus lainnya. Tapi dari pemeriksaan dipastikan korban tidak sedang dalam keadaan hamil, selain itu juga kami temukan korban mengenakan pembalut di celana dalamnya," kata Budi.
Saat ini jenazah mayat tersebut masih berada di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.
20 Luka Tusuk
Dalam hasil pemeriksaan, menurut Budi, pada mayat tersebut terdapat 20 luka tusuk di tiga titik pada tubuhnya. Diduga pelaku menggunakan pisau untuk melakukan aksi pembunuhan tersebut.
"Di dalam mayat wanita tersebut, ditemukan 20 luka tusuk. Sebanyak 13 luka tusuk di perut kiri, bahu kiri 4 tusukan, dan leher kiri 3 tusukan," kata Budi.
Saat koper dibuka, lanjut Budi, mayat dalam keadaan bertekuk di dalam koper. Mayat itu, menggunakan daster warna oranye dan motif kembang kembang warna hijau.
"Selain itu, mayat tersebut juga menggunakan celana dalam merah berenda dan bra warna krem. Kepalanya juga terbalut handuk merah," kata Budi.