TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sampai Minggu (3/11/2013) siang belum ada keluarga mayat wanita dalam koper yang ditemukan mengambang di Kali Cinyurup, kecamatan Gunung Sindur, Bogor Jawa Barat, di ruang jenazah Rumah Sakit Bahayangkara Tingkat I Raden Said Sukanto Kramat Jati, Jakarta Timur.
"Belum ada yang datang atau yang menghubungi," kata seorang staf kamar jenazah RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Minggu (3/11/2013).
Diketahui, ciri-ciri mayat dalam koper berwana cokelat yaitu berambut ikal sebahu dengan tinggi badan sekitar, 153 cm.
"Matanya sipit, ditutup kain handuk waktu kita temukan," kata Kepala Unit Reserse Kriminal Polsek Gunung Sindur, Ajun Komisaris, Budi Santoso.
Budi menyebutkan, korban juga memakai anting berwarna hitam, dan memakai cat pewarna kuku baik kaki dan tangan berwarna merah. Diperkirakan, korban memiliki tinggi sekira 153 cm, dan berpotongan rambut ikal panjang sebahu.
"Pakaian yang dikenakan korban saat ditemukan yakni daster orange bermotif kembang. Mayat tersebut, berada di dalam koper berwarna cokelat berukuran 90x60cm dengan tebal sekira 20cm dengan kondisi sudah membengkak. Dan mengenakan pembalut," jelasnya.
Hasil pemeriksaan sementara, petugas kepolisian menemukan puluhan luka tusuk pada mayat wanita malang tersebut.
"Ada 13 luka tusuk di perut kiri, 4 di bahu kiri, dan 3 luka tusuk di leher kiri. Jadi pada mayat wanita tersebut ditemukan 20 luka tusuk," katanya.
Hingga saat ini, kata Budi, belum ada keluarga atau laporan yang masuk di Polsek Gunung Sindur, yang mengenal atau kehilangan anggota keluarganya. Sejauh ini, lanjutnya, diperkirakan korban bukan merupakan warga sekitar.