TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Gitaris grup band Padi, Satriyo Yudi Wahyono alias Piyu, menjelaskan bahwa tidak hubungan keluarga antara dirinya dengan pengusaha Adiguna Sutowo.
"Tidak ada hubungan keluarga. Saya ketemu terakhir saat terakhir pers konference bersama dia waktu itu," kata Piyu Padi kepada wartawan Rabu (6/11/2013) di Mapolda Metro Jaya.
Piyu baru saja memenuhi panggilan penyidik dan menjalani pemeriksaan selama 3 jam mulai pukul 18.00 sampai sekitar pukul 20.50.
Ia diperiksa polisi terkait, kasus perusakan 3 mobil dan rumah isteri kedua pengusaha Adiguna Sutowo, Vika Dewayani di Pulomas, Pulogadung, Jakarta Timur, Sabtu (26/11/2013) lalu.
Menurut Piyu, ada lebih dari 10 pertanyaan yang dilemparkan penyidik dan dijawabnya dengan baik. Seperti diketahui polisi sudah menetapkan tersangka dalam kasus ini yakni perempuan berinisial F.
F disebut-sebut adalah perempuan bernama Floren yang mengarah kepada nama Anastasia Florina Limasnax alias Flo, istri Piyu.
Namun, Piyu yakin bukan isterinya pelakunya. Bahkan ia enggan berandai-andai jika isterinya menjadi pelaku perusakan.
"Saya tidak mau berandai-andai saya mau semuanya baik-baik saja, dan yakin untuk itu," katanya.
Saat ditanya apakah penyidik menyampaikan kepadanya akan memanggil isterinya, Piyu mengaku belum ada informasi itu.
"Tidak ada. Saya belum kepikiran untuk sejauh itu," katanya.
Selain itu, ketika ditanya mengenai keberadaan istrinya saat ini, Piyu mengaku belum tahu pasti. "Saya sendiri jug belum tahu pasti. Tapi kondisinya dan keadaannya, saya harap baik-baik saja," tutur Piyu.
Piyu mengaku ada waktu berkomunikasi dengan istrinya dan terakhir beberapa waktu lalu, walau mereka tidak bertemu secara langsung. "Adalah waktu untuk komunikasi," ujarnya.
Selain itu, saat ditanyakan isu yang beredar bahwa Piyu tidak tinggal serumah lagi dengan istrinya Flo, paska kasus perusakan rumah isteri kedua Adiguna, beberapa waktu lalu, Piyu enggan menjawabnya.
"Nanti saya jawabnya soal itu," kata Piyu sembari masuk ke dalam mobil Alphard Hitam B 5 Y yang menunggunya. (Budi Malau)