TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Rikwanto, menjelaskan, bahwa dari pemeriksaan terhadap gitaris band Padi, Satrio Yudi Wahono alias Piyu, yang bersangkutan mengakui bahwa pertemuan terakhir dengan isterinya, Flo terjadi Minggu (27/10/2013) pagi.
"Isterinya pergi dari rumah dan sampai kini belum kembali," kata Rikwanto.
Walapun merasa isterinya menghilang, kata Rikwanto, Piyu mengaku saat itu akan pikir-pikir dulu untuk melapor ke polisi.
"Saat kami tanyakan kenapa tidak lapor polisi, dia bilang akan pikir-pikir dulu," ujarnya.
Rikwanto mengatakan Piyu juga menjelaskan bahwa pada 27 Oktober 2013 siang itu, Piyu mengetahui ada kejadian perusakan rumah Adiguna melalui media massa.
Karena nama istrinya disebut-sebut dan diduga sebagai pelaku perusakan, Piyu mengaku langsung berkomunikasi dengan istrinya melalui SMS.
"Ia menanyakan kepada istrinya, apakah ia pelaku perusakan tersebut. Istrinya menjawab tidak," kata Rikwanto menirukan keterangan Piyu.
Menurut Rikwanto, Piyu mengaku itulah komunikasi terakhir mereka. "Setelah itu, putus komunikasi sampai sekarang. Setiap Piyu menelpon isterinya, HP nya tidak aktif," kata Rikwanto.
Rikwanto mengatakan, dalam pemeriksaan itu, Piyu juga mengaku tidak mengenal Vika Dewayani, isteri kedua Adiguna Sutowo, yang menjadi pelapor dalam kasus perusakan ini. "Piyu kenal Adiguna tapi tidak kenal Vika," katanya.(bum)