News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Jokowi Tak Takut Tuai Protes Soal Kenaikan Pajak Progresif Kendaraan

Penulis: Imanuel Nicolas Manafe
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

MASUK JALUR BUSWAY - Hujan deras membuat kemacetan parah yang membuat kendaraan masuk ke Jalan Busway di Jalan MH Thamrin, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat(8/11/2013). Sterialisasi jalur Bus Tranjakarta tak bisa berbuat banyak di koridor I :Kota-Blok M pada jam-jam sibuk.

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nicolas Timothy

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo berencana menaikkan pajak progresif kendaraan bermotor untuk menekan jumlah kendaraan di Jakarta.

Langkahnya tersebut diprediksi akan berdampak negatif terhadap industri otomotif. Atas hal itu, Jokowi mengaku tidak takut jika nantinya menuai protes dari pengusaha industri itu karena wacananya tersebut.

"Tidak takut kalau diprotes. Memang harus kita hambat jumlah kendaraan. Banyak kendaraan kan enggak boleh," ucap Joko Widodo atau Jokowi di Balai Kota, Jakarta, Kamis (14/11/2013).

Sebab, tidak ada cara lain untuk menekan jumlah kendaraan. Jokowi menjelaskan, kewenangan memberlakukan pembatasan kendaraan ada di pemerintah pusat.

"Kalau pembatasan kendaraan itu kewenangan pusat. Kami hanya menekan melalui pajak progresif," ucap Jokowi.

Ketika ditanya apakah dirinya memiliki kendaraan pribadi, Jokowi membantahnya. Ia mengatakan tidak memiliki mobil pribadi, hanya anak-anaknya saja yang memilikinya.

"Di Solo justru anak saya yang punya. Ada dua dan mereka masing-masing punya atas nama dia. Kalau untuk produksi sih ada kaya truk dan mobil pick up," tutur Jokowi.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini