Baca tanpa iklan
Laporan, Tia Aprilla
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) diajak penyandang difabel Sabar Gorky (45) untuk mendaki Monumen Nasional (Monas) pada tanggal 8 Desember nanti.
Tawaran tersebut disampaikan Gorki saat bertamu ke kantor Jokowi untuk meminta izin memanjat Monas, Jumat (14/11/2013) siang. Awalnya Sabar Gorky iseng-iseng menawarkan JOkowi untuk ikut memanjat Monas.
"Kalau beliau (Jokowi) mau, ya saya siap (ajak panjat Monas)," kata Sabar Gorky.
Jokowi pun menimpai. "Ya saya diajak daki juga," tutur Jokowi.
Jokowi pun tak lantas mengiyakan tawaran Sabar. "Kalau saya mau ikut (manjat) gimana caranya?" Tanya Jokowi kepada Sabar yang sudah mengikuti Goal Climbing Competition di Bercy, Prancis pada tahun 2012 lalu.
Sabar pun menjawab," "Boleh. Nanti pakai dua tali pak. Jadi, empat tali. Bapak disamping saya. Saya di sini. Nanti kalau andai kata bapak sudah capek, saya tarik juga dari atas juga," Jawab Sabar atas pertanyaan Jokowi.
Sabar menjelaskan pendakian tersebut akan menggunakan dua tali. Satu tali utama dan satu lagi tali antisipasi.
"Itu pakai croll dengan teknik-teknik kita ya. Pakai Croll full body harness bapak tinggal berdiri nanti didampingi gerak semua sampai atas, pasti. Kan setelah sampai atas dipindahin tali, baru turun," Jelas Sabar yang sudah mendaki Gunung Elbrus dan Kilimanjaro pada tahun 2011.