TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Gubernur DKI Jakarta Joko "Jokowi" Widodo, menanggapi santai berbagai upaya untuk menjatuhkan citranya.
Menurut pria yang akrab disapa Jokowi itu, yang seperti itu bukan hal asing baginya.
"Ya, biasalah. Waktu dulu juga ada, dua kali juga. Sama saja," kata Jokowi saat ditemui di Kampus Universitas Padjadjaran, Jalan Dipatiukur, Bandung, Rabu (20/11/2013).
Saat mencalonkan diri menjadi Gubernur DKI, kata Jokowi, upaya menjatuhkan citranya sudah terjadi.
"Ada yang mengatakan bapak saya orang Singapura, padahal bapak saya asalnya dari desa terpencil. Ada juga yang mengatakan ibu saya non-muslim, padahal ibu saya berjilbab," ujar Jokowi dengan tersenyum.
Jokowi juga mengaku sempat disebut sebagai orang yang menyukai dunia klenik dan mistis. "Kita ke Pangeran Jayakarta, katanya klenik. Padahal dia itu tokoh, kok klenik," ucapnya.
"Kita sekali ke sana (makam Pangeran Jayakarta) mau merancang agar lokasi peninggalan itu bisa kita perbaiki. Landscape-nya diperbaiki, rumah peninggalannya direkonstruksi," sambungnya.