Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan TRIBUNnews.com, Nicolas Timothy
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo menyatakan pihak sekolah, Suku Dinas dan Dinas Pendidikan DKI ikut bertanggung jawab atas ambruknya beberapa sekolah di Ibu kota.
"Mereka harus melakukan manajemen kontrol yang baik. Kalau tidak, ya akan terus (ambruk) seperti itu," ujar Joko Widodo atau akrab disapa Jokowi di Balai Kota, Jakarta, Senin (25/11/2013).
Selain lemahnya manajemen kontrol dari sekolah dan dinas terkait, diduga adanya mark up terhadap anggaran yang diberikan untuk renovasi bangunan sekolah. Menanggapi hal itu, Jokowi mengungkapkan sudah ada cara yang diyakini jitu menghalau praktik korupsi, salah satunya dengan program e-Katalog.
"Kalau e-katalog itu biar cepat, harganya juga biar tidak mark up," kata Jokowi.
Sementara, Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama beberapa waktu lalu juga mengungkapkan ada sekitar 30 persen gedung sekolah yang rawan ambruk.
"Titik masalahnya bukan hanya anggaran yang dikorupsi, tapi juga bisa karena mereka tidak menyiapkan anggaran untuk pemeliharaan dari rayap," tutur Basuki.