News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

PT MRT Jakarta Bantah Bangun Kantor di Ruang Terbuka Hijau

Editor: Hasiolan Eko P Gultom
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Para pekerja sedang melakukan penebangan pohon untuk persiapan pembangunan Mass Rapid Transit (MRT)di Jalan Sudirman, Kawasan Senayan, Jakarta Selatan, Sabtu (16/11/2013) dini hari. Penebangan 1.260 pohon disepanjang Jalan Sisingamaraja hingga Jalan Sudirman merupakan konsekuensi persiapan pembangunan stasiun MRT pada Kuartal I, 2014. (Tribun Jakarta/Jeprima)

Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Ahmad Sabran

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktur Utama PT MRT Jakarta, Dono Boestami mengatakan, kantor yang berada di atas Ruang Terbuka HIjau (RTH) di Jalan Pakubuwono VI, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan merupakan kantor kontraktor pengerja proyek.

”Maaf itu bukan kantor PT MRT Jakarta, tetapi kantor kontraktor, bisa tanyakan ke PT Wika atau PT Jaya Konstruksi, kantor kami di Wisma Nusantara Lantai 21,” ujarnya kepada Warta Kota, Senin (25/11/2013).

Seperti diberitakan, sebuah bangunan kantor dibangun di lahan RTH. Tidak ada papan IMB di bangunan yang dikelilingi pagar seng tersebut.  Proyek MRT telah dimulai sejak groundbreaking pada (10/10/2013) lalu.

Kini, pengerjaan dimulai dengan menebang pohon di median jalan antara jalur cepat dan jalur lambat mulai Jalan Sisimangaraja hingga Jalan Sudirman.

Pemenang lelang konstruksi bawah tanah yaitu Shimizu-Obayashi-Wijaya Karya-Jaya Konstruksi join venture, Tetsuo Oishi dan perwakilan dari Sumitomo Mitsui Construction Company (SMCC)-Hutama Karya Joint Operation Tsuyoshi Kan.

Penebangan pohon tersebut untuk menyiapkan lokasi pelebaran jalan, kegiatan test pit (pemeriksaan ultilitas bawah tanah) serta relokasi utilitas dan alat berat. Selain itu, penebangan pohon juga dilakukan sebagai persiapan relokasi halte bus Transjakarta dan paling penting pelaksanaan struktur permanen di bawah tanah.

Setelah pohon-pohon itu ditebang, pekerjaan berikutnya yakni relokasi utilitas termasuk pemindahan lampu penerang jalan dari jalur hijau ke trotoar dan akan dilanjutkan dengan pembongkaran pembatas jalur cepat dan lambat hingga pengaspalan. Semua pekerjaan itu direncanakan akan selesai pada awal tahun depan.
 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini