Laporan Wartawan Tribunnews.com, Wahyu Aji
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Terungkapnya identitas mayat perempuan dalam koper yang ditemukan di aliran sungai Cinyurug, Desa Cibadung RT 01/03, Kecamatan Gunung Sindur, Kabupaten Bogor, Sabtu (2/11/2013), membuat lega keluarga Dewi Heny Manopode (73) alias Tante Heny.
Selain kehilangan, beberapa kerabat memiliki kesan sendiri terhadap tante Heny. Salah satunya adalah Otto, yang menyebutkan bahwa tante Heny memiliki kepribadian yang baik dan menyenangkan.
"Tante itu orangnya baik sekali, orangnya juga sering berkomunikasi dan loyal," katanya saat menjemput jenazah tante Heny di RS Polri Soekamto, Jakarta Timur, Sabtu (7/12/2013) kemarin.
Otto mengaku terakhir bertemu dengan tante Heny sekitar setahun yang lalu. Dia tak menduga, pertemuan itu jadi yang terakhir. "Pas Lebaran tahun kemarin ketemunya. Sekarang bertemunya seperti ini," jelasnya.
Menurut Otto, tante Heny memiliki 5 orang anak. Sedangkan suaminya telah meninggal dunia 10 tahun yang lalu.
"Anaknya tinggalnya berpencar, ada yang di Makassar, Bali dan Semarang," ujarnya.
Untuk diketahui, sesosok mayat wanita berkulit putih ditemukan di dalam koper di Kali Ciruyup, Gunung Sindur, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (21/11/2013) lalu.
Mayat tersebut berciri-ciri berkulit putih, mata sipit, serta memiliki gigi palsu, tahi lalat di sekitar pusat, serta ada bandul pada kalungnya.
Kemudian pada mayat yang sempat dibawa ke RS Polri tersebut juga ditemukan 20 luka tusuk di sekujur tubuhnya.