Laporan Wartawan Tribunnews, Eri Komar Sinaga
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Hingga malam ini, lima jenazah korban tabrakan KRL Commuter Line dengan truk tangki bahan bakar minyak (BBM) di perlintasan Pondok Betung, Bintaro, Jakarta Selatan, Senin (9/12/2013) siang, sudah sampai di RS Polri Said Sukanto, Kramat Jati, Jakarta Timur.
Kepala Perwakilan Jasa Raharja Jakarta Timur, Sutarto, mengatakan, lima korban tersebut akan diberikan santunan dana sebesar Rp 25 juta untuk masing-masing ahli waris korban meninggal dunia dan Rp 10 juta untuk korban luka-luka.
"Uang santunan kepada yang meninggal Rp 25 juta, dan yang luka-luka Rp 10 juta," kata dia di RS Polri, Jakarta Timur, Senin (9/11/2013).
Menurut Sutarto, masih ada satu jenazah lagi dalam perjalanan menuju RS Polri untuk diotopsi.
"Makanya saya masih nunggu dulu," kata dia.
Sementara kelima jenazah yang telah tiba tersebut diduga adalah Masinis Darman Prasetyo, Asisten Masinis Agus Suroto, teknisi Sofyan Hadi, dan dua jenazah diduga Rosa Elizabet dan Alrisha.
Sementara untuk asuransi Jasa Raharja Putra, ahli penumpang bakalan mendapatkan santunan tambahan sebesar Rp 40 juta, sehingga keluarga penumpang yang meninggal akan mendapatkan total santunan sebesar Rp 65 juga per orang.