TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Keluarga, kerabat dan sahabat Nathalia Naibaho sangat kehilangan dengan wafatnya gadis berusia 23 tahun tersebut. Saat prosesi pemakaman para keluarga, kerabat dan sahabat Nathalia tak kuasa menahan rasa sedih.
Puncaknya, saat jenazah Nathalia yang terbungkus dalam peti berwarna putih dimasukkan ke dalam liang kubur. Air mata jatuh dari pipi para pelayat, begitupun dengan suara tangis yang keras terdengar begitu terasa.
Jenazah Nathalia dimakamkan di tempat pemakaman umum Parakan Pondok Benda, Pamulang 2, Tangerang Selatan, Rabu (11/12/2013). Pemakaman berlangsung khidmat dengan diiringi doa dan nyanyian oleh seorang pendeta.
Prosesi pemakaman Nathalia memakan waktu hampir satu jam. Prosesi dimulai pada pukul 14.58 WIB dan berakhir pada pukul 15.45 WIB.
Pemakaman juga sempat diwarnai oleh hujan dengan intensitas ringan. Namun, hujan tersebut tidak berlangsung lama dan tidak mengganggu jalannya prosesi pemakaman mahasiswi Universitas Bung Karno itu.
Nathalia merupakan korban ketujuh yang meninggal akibat kecelakaan KRL Commuter Line yang menabrak truk tangki di pintu perlintasan Bintaro, Senin (9/12/2013). Nyawa Nathalia tidak dapat tertolong akibat luka bakar yang membakar tubuh Nathalia.