News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

9 Ruko Tak Berizin di Pasar Rebo Dirobohkan

Penulis: Wahyu Aji
Editor: Gusti Sawabi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Wahyu Aji

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Suku Dinas Pengawasan dan Penertiban Bangunan (P2B) Jakarta Timur meratakan sembilan ruko dua lantai yang tak memiliki izin mendirikan bangunan (IMB), dan berdiri di atas jalur hijau, Kamis (19/12/2013).

Bangunan yang berada di Jl TB Simatupang RT 007/011 Kelurahan Gedong, Pasarebo ini terdiri dari dua blok, tersebut dihancurkan menggunakan satu alat berat jenis beckho.

Kasudin P2B Jakarta Timur, Andor Siregar mengatakan, bangunan ditertibkan lantaran tak ada IMB. Terlebih bangunan tersebut berdiri di atas jalur hijau. Sehingga pihaknya tidak dapat mengeluarkan izin apapun. Rencananya usai ditertibkan lahan akan dijadikan ruang terbuka hijau.

Bangunan ini terbagi dalam dua blok, masing-masing blok berlantai dua dan memiliki 9 pintu. Rencananya bangunan ini untuk kios atau perkantoran. Masing-masing kios berukuran 5x10 meter. Proses pembangunannya sendiri baru sekitar 40-50 persen. Diperkirakan pembangunannya sudah menghabiskan biaya Rp 1,5 - Rp 2 miliar. Rencananya setiap kios akan dijual Rp 1,7 miliar.

"Bangunan ini sebenarnya sudah sejak tahun 2011 diberikan peringatan. Namun tidak ada itikad baik dari pemilik lahan untuk membongkar sendiri. Makanya hari ini kami bongkar paksa," ujar Andor Siregar.

Menurutnya, pada tahun 2011 pihaknya sudah memberikan surat peringatan nomor402/SP4/T/2011 pada tanggal 22 Juni 2011. Kemudian surat segel nomor 402 pada tanggal 23 Juni dan surat perintah bongkar (SPB) nomor 402/SPB/T/2011 tanggal 28 Juni 2011.

Sementara Torik (50), pemilik lahan, sempat memohon pada petugas Sudin P2B agar tidak seluruhnya dibongkar. Namun permintaan ini tak bisa dipenuhi. Malah satu unit alat berat jenis beckho merobohkan bangunan hingga rata dengan tanah.

"Kalau bisa jangan dibongkar semuanya pak, biarkan kami yang bongkar sendiri sisanya," ujar Torik.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini