News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

KRL Tabrak Truk Tangki

Butuh Banyak Darah, Korban Kecelakaan KRL Kritis

Editor: Ade Mayasanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Suasana di lokasi tabrakan antara KRL jurusan Serpong-Tanah Abang dengan truk tangki pembawa bahan bakar di pelintasan Pondok Betung, Bintaro, Jakarta Selatan, Senin (9/12/2013). Akibat kecelakaan tersebut korban meninggal dunia sementara 5 orang serta puluhan lainnya luka bakar dan ringan. (Tribunnews/Yudie Thirzano)

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Arina Meilanda (21), seorang korban kecelakaan kereta di pelintasan Pondok Betung, dalam kondisi kritis di RS Pusat Pertamina. Arina membutuhkan transfusi darah.

Arina dirawat di ruang Intensive Care Unit (ICU) RSPP karena mengalami luka bakar yang serius. Menurut Kepala Manajemen Rumah Sakit Pusat Pertamina Dr Indra, Arini membutuhkan banyak donor darah golongan A.

"Kritis maksudnya, kondisi pasien (Arina) sadar, tetapi masih belum stabil, karena memang butuh cepat transfusi darah dalam jumlah yang banyak," ujar Indra saat ditemui Kompas.com, di RSPP, Jakarta, Senin (23/12/2013).

Menurutnya, Arina mengalami luka bakar yang mengenai fungsi darah. Kondisi tersebut yang menjadikan pasien butuh transfusi darah karena hemoglobinnya rendah.

"Kalau orang normal kan hemoglobinnya 13, kalau dia rendah sekali. Pasien mengalami komplikasi dari luka bakar dan sempat mengenai organ tubuhnya. Saat ini kena fungsi darahnya," katanya.

Mengenai stok darah, Indra mengatakan, RSPP selalu mengandalkan tempat penyimpanan darah di RSPP. Meski demikian, tak menutup kemungkinan jika golongan darah pasien tidak tersedia, pihaknya langsung berkoordinasi dengan Palang Merah Indonesia (PMI).

Indra mengatakan, RSPP terus memberikan pelayanan terbaik untuk pasiennya, termasuk memberikan obat-obat terbaik. Dia juga mengapresiasi PT KAI yang meminta masyarakat membantu kesembuhan Arina.

"Di sini ada bank darahnya, tetapi kalau masyarakat ingin mendonorkan darah silakan saja, asalkan sesuai dengan prosedur PMI," imbuh Indra.

Saat ini, korban luka berat yang masih dirawat di RSPP berjumlah enam orang. Mereka adalah Saodah (40), Aslinda (32), Ucu (28), Mujiono (44), Arina (21), dan Farila. Satu korban luka bakar dirawat di ICU dan lima korban lainnya berada di ruang perawatan luka bakar RSPP.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini