TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Delapan bulan sudah berlalu kasus ditembaknya Tito Kei oleh orang tak dikenal saat bermain kartu di sebuah warung tak jauh dari rumahnya di Perumahan Titian Indah, Jalan Titian RT 04/10, Kelurahan Kali Baru, Medansatria, Kota Bekasi, Jawa Barat, Jumat (31/5/2013) pukul 20.00 WIB sempat menarik perhatian khalayak ramai.
Akibat tembakan, adik kandung, John Kei itu tewas dengan luka tembak di mata bagian kanan bawah. Selain Tito, pemilik warung bernama Ratim juga menjadi korbannya, Ratim menderita luka tembak di bagian dada kiri.
Pasca kasus tersebut, Polda Metro Jaya langsung membentuk tim gabungan beranggotakan 50 orang gabungan penyidik dari Polresta Bekasi Kota dan Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya untuk bisa mengungkap siapa penembak misterius tersebut.
Namun nyatanya pasca 8 bulan sejak kasus tersebut hingga di penghujung akhir tahun 2013 ini, siapa penembak Tito Kei masih belum diketahui.
Menanggapi kasus yang menjadi pekerjaan rumah tersebut, pihak Polda Metro Jaya angkat bicara dan mengaku penyidik masih melakukan penyelidikan.
"Kasus Tito Kei masih dalam penyelidikan kami. Terakhir hasil uji lab sudah keluar dan hasilnya korban dibunuh menggunakan senjata dari peluru kaliber 9mm," ucap Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Heru Pranoto, Minggu (29/12/2013).
Atas kinerja kepolisian yang lamban mengungkap kasus tersebut, berkali-kali pihak keluarga Tito Kei menyambangi Polda Metro Jaya menanyakan perkembangan kasus tersebut.
Istri Alm. Tito Kei, Elizabeth Marline Sitaneley, Rabu (24/7/2013) lalu sempat mendatangi Polda Metro Jaya untuk menanyakan perkembangan kasus penembakan terhadap suaminya tersebut.
Elizabeth datang didampingi oleh beberapa kuasa hukumnya. "Saya ke sini mau tahu soal perkembangan penyelidikan kasus ini karena kami belum dapat kabar apa-apa tentang perkembangannya," ucap Elizabeth saat itu.
Terakhir, penyidik dari Polresta Bekasi Kota sudah memeriksa 14 saksi terkait penembakan misterius tersebut. Saksi yang terakhir diperiksa adalah, istri dari almarhum Tito Kei.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Rikwanto mengatakan, penyidik gabungan fokus pada pemeriksaan keluarga Tito Kei. Sebab, penyidik beranggapan pihak keluargalah yang lebih tahu mengenai keseharian dan aktivitas adik John Kei tersebut.
"Kami fokuskan memang pada keluarga karena akan melihat apa yang dilakukan Tito seminggu atau dua minggu sebelum penembakan. Apa yang dia alami atau sebagai lawyer apa yang dia tangani perkaranya. Atau pernah selisih sama siapa, itu yang digali," ungkap Rikwanto.