Laporan Wartawan Tribunnews, Eri Komar Sinaga
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menyediakan pos pelayanan kesehatan bagi warga yang merayakan pergantian tahun. Di Monas misalnya, Pemda DKI melalui dinas kesehatan menyediakan pos pelayanan kesehatan di 15 titik di pusat-pusat keramaian seperti panggung.
Koordinator pos pelayanan kesehatan, dr Umamah, di titik panggung Patung Kuda, mengatakan setiap pos tersebut disediakan dokter dan perawat serta ambulans.
"Kami siap memberikan layanan. Ada lima dokter dan lima perawat dan lima ambulans. Obat-obatan siap dan emergency tingkat pertama kita bisa rujuk bawa ke rumah sakit yang kerja sama dengan Pemda DKI dan dibiayai," ujar dr Umamah kepada Tribunnews.com, di lokasi, Jakarta, Selasa (31/12/2013).
Menurut Umamah, paseien yang mereka tangani biasanya menderita pusing-pusing atau sakit biasa dan tidak ada yang sakit serius yang membutuhkan penanganan lebih lanjut.
"Sudah ada pasien. Tadi ada yang keram, pusing, ada juga luka di kakinya. Sudah bisa kita tangani dan tidak perlu kita rujuk. Tadi Ada sepuluh pasien dan semuanya nggak ada berat," terang Umamah.
Rencananya pos pelayanan akan ditutup pukul 02.00 WIB menunggu warga yang memadati Monas membubarkan diri. Walau demikian, tidak semua pelayanan kesehatan yang menyediakan pos pelayanan dengan membuka tenda seperti di titik patung kuda.
Pos pelayanan dengan tenda adalah Dukuh atas 1, Panggung Utama 2, Rumah Sakit Lapangan di samping Hotel Mandarin 2, dan Pos Polisi Bundaran Hotel Indonesia. Selain di titik tersebut itu, pelayanan kesehatan dengan menggunakan mobil layanan.
Mengingat warga DKI yang membludak di Monas, dr Umamah mengimbau kepada warga yang kesehatannya kurang agar berdiam diri saja di rumah.
"Masyarakat yang kurang sehat, ibu hamil besar jangan dipaksanakan datang. Anak kecil dijagain jangan sampai hilang," kata dia.