News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Terminal Lebak Bulus Ditutup

Jokowi: Ada Provokator dalam Demo di Terminal Lebak Bulus

Penulis: Imanuel Nicolas Manafe
Editor: Gusti Sawabi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Suasana terminal Lebak Bulus, Lebak bulus, Jakarta Selatan, Kamis (2/1/2014) yang mulai tanggal 6 Januari akan di tutup yang bersifat permanen karena pembangunan Mass Rapid Transportation (MRT). Rencana penutupan terminal ini dapat enolakan dari supir dan warga karena tidak ada ada solusi untuk kelanjutan mata pencarian dan kebutuhan tranpotasi warga masyarakat. (Warta Kota/Henry Lopulalan)

Laporan Wartawan TRIBUNnews.com, Nicolas Timothy

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo menduga ada pemicu atau provokator yang membuat operator bus Antarkota dan Antarprovinsi (AKAP) di Terminal Lebak Bulus, Jakarta Selatan ikut melakukan aksi demonstrasi.

"Bukan PO (operator) nya yang ramai sebetulnya. Tapi yang lain. Ada ormas nya, ada calo di situ. Yang rame justru yang itu, bkn PO nya," ujar Joko Widodo atau Jokowi di Balai Kota, Jakarta, Senin (6/1/2013).

Jokowi juga mengatakan aksi demonstrasi yang menentang ditutupnya sementara Terminal Lebak Bulus untuk dibangun stasiun Mass Rapid Transit (MRT) ini adalah hal biasa. Menurutnya wajar apabila suatu kebijakan ada pro dan kontra.

"Demo itu sudah biasa. Setiap kebijakan itu pasti ada yang seperti itu," kata Jokowi.

Sejak Senin pagi, ratusan orang yang bekerja di berbagai operator bus AKAP melakukan unjuk rasa di Lebak Bulus, Jakarta Selatan lantaran rencana pembangunan stasiun MRT di kawasan Terminal.

Mereka menilai Pemprov DKI tidak mencari solusi terkait penutupan sementara yang dinilai mengganggu aktivitas pekerjaan mereka.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini