Laporan Wartawan Tribunnews.com, Wahyu Aji
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Briptu Deni Alfian (23) yang tewas ditusuk orang tak dikenal di Kalijodo, Jakarta Utara, dimakamkan tak jauh dari rumahnya di Jalan Keadilan RT002/RW002, Batuceper, Kota Tangerang, Minggu (5/1/2014).
"Dikebumikan di TPU Kramat Asem. Tadinya ingin membawa pulang jenazah dan langsung dimakamkan, tapi kata Kapolsek Penjaringan harus dibawa ke sini terlebih dahulu," kata Hadi, ayah Deni di Rumah Sakit Bhayangkara Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.
Walupun mengaku ikhlas, Hadi menyayangkan pertolongan terhadap putranya terlambat dilarikan ke rumah sakit terdekat.
"Jika langsung dilarikan ke rumah sakit pasti nyawa anak saya bisa tertolong dan jarak ke rumah sakit hanya dua kilo, tapi mungkin ini takdir dari Tuhan seperti ini. Ya mau bagaimana lagi," katanya.
Lebih lanjut Hadi mengaku keluarga tidak memiliki firasat buruk jika anak kandungnya itu pergi untuk selama-lamanya.
"Tidak ada pesan khusus, cuma dia pulang antar adiknya, tidak ketemu kami, langsung jalan kumpul dengan teman-temannya yang bertugas di Jakarta Utara. Tau-tau pukul 06.00 WIB kita mendapatkan kabar buruk dia (Deni) sudah tiada," katanya.
Diberitakan sebelumnya, Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Rikwanto, menyebutkan peristiwa tersebut berawal saat terjadi cekcok antara saksi yang bernama Saimah beserta suami dengan sejumlah laki-laki yang diduga anggota TNI AL. Selanjutnya korban yang ada di lokasi kejadian berusaha melerai keributan tersebut.
Setelah berhasil dilerai tiba-tiba Korban ditusuk oleh seorang laki-laki ke arah bahu sebelah kanan.
Korban sempat dibawa ke RS Sumber Waras untuk mendapat perawatan, namun sekitar pukul 05.00 WIB yang bersangkutan tewas. Jenazah korban selanjutnya dipindahkan ke RS Polri Kramat Jati.