TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Wakapolda jabar Brigjen Rycko Amelza menyambangi kamar jenazah Rumah Sakit Polri Kramat Jati Jakarta Timur. Kedatanganya untuk melihat jenazah Briptu Nurul Afandi anggota Reskrim Polsek Kalapa Nunggal, Polres Bogor yang tewas ditembak rampok motor di Jalan Raya Narogong, RT 4/1, Desa Klapa Nunggal, Kecamatan Klapa Nunggal, Kabupaten Bogor, Jumat (10/1/2014).
Rycko menyebutkan bahwa Briptu Nurul Affandi sedang bertugas saat ditembak timah panas oleh pelaku pencurian kendaraan bermotor.
"Yang jelas Korban anggota Polri yang sedang bertugas karena beliau anggota polri yang dipanggil oleh masyarkat," katanya kepada wartawan di RS Polri, Jumat (10/1/2014).
Menurutnya korban sedang mencoba mengagalkan aksi pencurian kendaraan bermotor. Saat itu, korban yang sedang makan siang, mendengar panggilan dari pemilik warung yang menyebut ada dua orang mencurigakan yang tengah mengotak-atik motor, Nurul langsung keluar dan menegur dua orang pelaku tersebut.
Kedua bandit itu tidak terima teguran Nurul yang tercatat sebagai anggota Unit Resintel Polsek Kalapa Nunggal. Salah seorang diantaranya langsung melepas tembakan dengan senjata api. Belum diketahui jenis senjata api yang digunakan pelaku, polisi masih menyelidiki kasus ini.
Peristiwa yang terjadi sekitar pukul 13.45 WIB tersebut, sempat membuat geger pengunjung di sebuah warung makan di Jalan Raya Kalapa Nunggal, Desa Kalapa Nunggal yang berjarak sekitar 2 kilometer dari Polsek Kalapa Nunggal, Bogor.