Tribunnews.com, Jakarta - Empat pelaku yang terlibat dalam penembakan Briptu Ruslan K di Jalan Pekapuran, Cimanggis, Depok dipastikan satu kelompok dengan pelaku perampokan di 22 minimarket di kawasan Bekasi, Cilodong, Depok, dan Jakarta beberapa waktu lalu. Mereka sudah berhasil dibekuk Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya, beberapa waktu lalu di Sukabumi, Bogor, Jawa Barat
Hal itu dikatakan Kasubdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Adex Yudiswan, Rabu (22/1/2014).
"Keempatnya satu kelompok dengan perampok minimarket di Bekasi yang sudah kita tangkap sebelumnya," kata Adex.
Ia menjelaskan keempat tersangka yang terlibat dalam penembakan Briptu Ruslan adalah Hen alias Tar, Ant, Her alias Uc, dan SS.
Keempatnya ditangkap di Sukabumi beberapa pekan lalu. Hen alias Tar, Ant, Her alias Uc, ditangkap 23 Desember 2013 sementara SS ditangkap Jumat (17/1/2014) lalu.
Adex menjelaskan tiga tersangka yang dibekuk sebelumnya, terlibat perampokan di 22 minimarket di 4 kota yakni Bekasi, Depok, Bogor dan Jakarta.
Dari keterangan mereka, diketahui mereka juga terkadang melakukan pencurian motor. Salah satunya adalah motor milik Briptu Ruslan di Depok.
Dari penangkapan 3 tersangka ini, kemudian polisi menangkap tersangka SS di Sukabumi. "Hingga saat ini, penyidik masih mengembangkan kasus ini," katanya.
Seperti diketahui Briptu Ruslan Kusuma ditembak oleh 4 orang pria saat sedang mencuci motornya di tempat pencucian motor Arema Car Wash, Jalan Pekapuran, Sukatani, Depok, Jumat (13/9/2013) pukul 18.30 WIB. Dua orang pelaku merampas kunci motor anggota Sabhara Baharkam Mabes Polri itu sehingga korban melakukan perlawanan.
Pelaku kemudian melepaskan tembakan ke arah Ruslan. Sebutir timah panas bersarang di kaki Ruslan. Usai melumpuhkan Ruslan, para pelaku berhasil membawa kabur motor Kawasaki Ninja milik korban. Setelah itu mereka melarikan diri ke arah Leuwinanggung.(bum)