TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Budiman mengunjungi korban banjir di Tebet dan Kampung Pulo, Minggu (26/1/2014) pagi.
Selain menyerahkan sejumlah bantuan, KSAD juga meminta korban banjir untuk lebih sabar menghadapi bencana tahunan tersebut. Kunjungan ini dimulai dari Jalan KH Abdullah Syafie di Kampung Melayu Jakarta Timur.
Di pos pengungsi banjir Kecamatan Tebet, jenderal bintang empat tersebut sempat berbagi pengalamannya soal banjir. Budiman mengaku pernah tinggal di kawasan Bukit Duri, Jakarta.
"Bapak dan ibu saya aslinya dari Bukit Duri Tanjakan, di Gang Langgar, saya besar disana sebelum jadi tentara," kata Budiman kepada warga.
Ia sempat tersentuh saat menceritakan pengalamannya saat tinggal di Bukit Duri.
"Tapi ini cobaan, nggak usah putus asa, nggak usah sedih, saya dulu sama dengan bapak ibu. Ibu-ibu semua pasti kuat karena saya yakin semua orang hebat. Karena orang hebat itu lahir dari orang yang jiwanya kuat," ujarnya.
Lebih lanjut Budiman menjelaskan, alasan baru memberikan bantuan saat banjir sudah surut. Menurutnya, dirinya tak mau menggangu warga yang masih disibukan dengan kegiatan membersihkan rumah mereka. Warga belum bisa kembali bekerja dan memenuhi kebutuhannya.
"Kita memberi bantuan paling tidak memberi cadangan untuk saudara kita
yang membersihkan rumah dan kembali dari pengungsian belum mengurus dirinya sendiri," katanya.