TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - TNI Angkatan Darat (AD) menyalurkan bantuan dari TNI, pengusaha dan perusahaan kepada para korban banjir di wilayah Jakarta dan sekitarnya, Minggu (26/1/2014).
"TNI beserta pengusaha dan perorangan yang tidak ingin disebutkan namanya akan membantu saudara-saudara kita yang tertimpa musibah," ujar Kepala Staf AD (KSAD) Jenderal TNI Budiman sebelum menyampaikan bantuan di Komplek Perwira Tinggi TNI AD, Kuningan, Jakarta Selatan, Minggu pagi.
Budiman mengatakan, bantuan diberikan setelah bencana banjir di Jakarta dan sekitarnya mereda. Dengan demikian, bantuan dapat digunakan sebagai logistik warga untuk bertahan pascabanjir.
"Sejak puncak banjir, kami sudah menyampaikan bantuan, baik yang didanai negara maupun dari pengusaha. Selain itu, kami juga sudah menyiapkan dapur umum dan pos kesehatan," kata Budiman.
Ia menjabarkan, bantuan yang disalurkan pihaknya antara lain 4.881 dus mi instan, 1.539 dus air minum dalam kemasan, 20.855 kilogram beras, 1.156 dus biskuit, 940 dus minuman ringan, 480 kotak susu, 153 kotak bubur, 5 dus sosis, 8 karung gula pasir, 5.296 liter minyak goreng, 54 dus sarden, 160 dus minuman suplemen, 5.000 buah roti, 352 kotak teh dan 6.500 butir telur.
Selain makanan dan bahan makanan, TNI AD juga menyalurkan bantuan 481 dus popok bayi, 300 pakaian, 250 helai selimut, 3 kotak sampo, 7 kotak sabun mandi, 3 kotak pasta gigi, 2 kotak sikat gigi, 5 kotak detergen, 4 kotak minyak kayu putih, 1 kotak bedak bayi, 2 kotak tisu.
Adapun perusahaan yang memberikan sumbangannya adalah PT Indofood, PT Agarrindo Bogatama, Agung Podomoro Group, PT Mayora, PT Sinar Mas, PT Arwana Ceramic Tiles, PT Sido Muncul, dan Paguyuban Sekata untuk Kemanusiaan.
Bantuan disalurkan 7 titik pengungsian korban banjir, yaitu Kampung Pulo, Kecamatan Kampung Melayu di Jakarta Timur, Kelurahan Bukit Duri, Kecamatan Tebet di Jakarta Selatan, Desa Pantai Makmur, dan Desa Samudera Jaya, Kecamatan Taruma Jaya di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Desa Pantai Mekar, Kecamatan Muara Gembong, Kabupaten Bekasi, Kecamatan Cabang Bungin, Kabupaten Bekasi, dan Perumahan Mutiara Pluit, Kecamatan Priok di Jakarta Utara.(Deytri Robekka Aritonang)