Laporan Wartawan Tribunnews.com, Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Polda Metro Jaya membantah kabar adanya razia polisi di Jalan Layang Non-Tol (JLNT) Kasablanka, Senin (27/1/2013) malam. Razia disebutkan jadi alasan Faisal berbalik arah saat mengendarai sepeda motornya, lalu melawan arus, sebelum akhirnya mengalami kecelakaan.
Dari hasil olah TKP, diketahui Faisal bersama istrinya, Windawati yang mengendarai Honda Beat terlibat kecelakaan dengan mobil Honda Jazz di JLNT. Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Rikwanto mengatakan, ada informasi yang mengatakan Faisal berbalik arah karena melihat ada sejumlah motor yang juga berbalik arah.
Sehingga Faisal balik arah seperti yang dilakukan oleh 5 hingga 6 sepeda motor lainnya. Sampai akhirnya pasutri tersebut tertabrak mobil Honda City.
''Saat itu tidak ada razia, baik di atas jalan layang non tol maupun di bawahnya. Pengemudi motor tidak punya SIM, mungkin itu yang buat dia lawan arus, padahal tidak ada razia," terang Rikwanto, Selasa (28/1/2014) di Mapolda Metro Jaya.
Lebih lanjut, Rikwanto menuturkan dalam proses penyidikan pihaknya juga menyita sejumlah barang bukti yakni mobil honda City, SIM A milik pengemudi Honda City, motor Honda Beat milik Faisal.
Rikwanto menambahkan adanya razia dari pihak kepolisian, dan direspon pengendara dengan menghindar berbalik arah hingga mengakibatkan kecelakaan menurut Rikwanto hal itu tidak dibenarkan.
"Hal ini tidak bisa dicontoh masyarakat, hanya karena ada razia. Kalau berani berkendara ya lengkapi syarat dan peraturannya," tegas Rikwanto.