Laporan Wartawan Warta Kota Soewidia Henaldi
TRIBUNNEWS.COM, BOGOR -- Komarudin alias Kokom (27), salah satu pelaku penembakan Briptu Nurul Affandi, anggota Reskrim Polsek Klapanunggal ditangkap petugas gabungan Polda Jawa Barat, Polda Metro Jaya, Mabes Polri dan Polres Bogor, Senin (27/1/2014) dinihari.
Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Muh Iriawan, mengatakan, Kokom ditangkap petugas gabungan di tempat persembunyianya di rumah mertuanya di Desa Negeri Agung Kecamatan Gunung Pelindung, Kabupaten Lampung Timur.
"Dari tangan pelaku kita menyita 8 motor hasil curian," ujar Irjen Muh Iriawan kepada wartawan di Bogor, Selasa (28/1/2014).
Dia menjelaskan, selain menangkap Kokom, polisi juga mengamankan 6 orang lainnya yakni M Husin, Mas Ayu (istri kokom), Edi, Jalaludin, Nurhidayat, dan Usman. Ke enam orang itu masih dalam pemeriksaan intensif dengan status sebagai saksi.
"Kepada petugas Kokom mengaku sebagai Joki atau yang membonceng saat kejadian. Sedangkan pelaku penembakkan menurut Kokom adalah rekannya berisial MS alias S," ujar Muh Iriawan.
Saat ini kata Kapolda, tim gabungan masih berada di Lampung Timur untuk memburu MS alias S. "Senjata yang digunakan untuk menembak korban, diakui pelaku dibuang di sungai Cileungsi, anggota sedang melakukan pencarian," ujarnya.
Orang nomor satu di Polda Jabar itu menjelaskan, Komarudin alias Kokom dan MS alias S merupakan residivis untuk kasus yang sama. Dalam aksinya, keduanya selalu membawa senjata api.
"Kelompok ini cukup sadis, mereka tidak segan-segan untuk melukai korbannya jika melawan. Bahkan, menembak," katanya.