TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Setelah bertemu dengan Anggota Komisi D DPRD DKI, M Sanusi, Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mencurigai adanya korupsi di dalam tubuh Dinas Kebersihan DKI Jakarta.
"Ini manajemen sampah mencurigakan. Saya jadi curiga ada korupsi miliaran rupiah di Dinas Kebersihan," ujar Basuki atau akrab disapa Ahok di Balai Kota, Jakarta, Selasa (4/2/2014).
Munculnya dugaan korupsi di dalam Dinas Kebersihan DKI ini lantaran usulan pengadaan 200 unit truk sampah tidak masuk sampai ke Dewan. Hal itu sesuai laporan dari pihak Dewan yang mengaku tidak melihat adanya usulan pengadaan tersebut.
Namun, mantan Bupati Belitung Timur ini tidak hanya mencurigai indikasi korupsi di dalam Dinas Kebersihan, tetapi juga mencurigai adanya dugaan tersebut di dalam Bappeda maupun DPRD DKI.
"Kata DPRD pengadaan itu ditolak karena Dinas Kebersihan mengajukan pengadaan itu ke Bappeda. Padahal itu bisa dilakukan langsung. Ini siapa yang main. Kepala Dinas, Bapeda atau DPRD?" kata Ahok.