News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Jasad Feby Lorita Tiga Hari Dibawa Keliling Jakarta

Penulis: Wahyu Aji
Editor: Gusti Sawabi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Asido April Parlindungan Simangunsong alias Edo (tengah, membelakangi lensa) diperlihatkan polisi saat rilis di Mapolres Jakarta Timur, Senin (3/2/2014). Ido ditangkap polisi karena diduga membunuh Feby Lorita, yang kemudian jenazahnya dibuang di dalam mobil di Pondok Kopi, Duren Sawit, Jakarta Timur pada Selasa 28 Januari 2014 lalu. Selain Ido, polisi juga menangkap Daniel yang diduga ikut membatu membuang jenazah Feby. TRIBUNNEWS/HERUDIN

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Wahyu Aji

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kapolres Jakarta Timur Kombes Mulyadi Kaharni menyebutkan, saat ditemukan warga kondisi mayat Feby Lorita (31), telah membusuk.

Menurut Mulyadi, Asido Simangunsong alias Edo (22), sang pelaku pembunuh Feby membawa mayat janda anak satu itu, keliling Jakarta mencari tempat yang tepat untuk membuangnya menggunakan mobil Nissan March.

Menurut Mulyadi, lantaran kebingungan, Edo meminta bantuan kakaknya, Daniel (28). Kepada Daniel, Edo mengaku mayat tersebut adalah korban tabrak larinya.

"Selama tiga hari sejak tanggal 22 Januari dia berkeliling Jakarta, dia sempat berniat membuang korban di Jalan Juanda Depok, namun urung dilakukan karena ada razia polisi," kata Mulyadi kepada wartawan, Senin (3/2/2014).

Dirinya menjelaskan, Edo sengaja mengikat kedua kaki dan tangan kiri Feby dengan tali kabel, agar mayatnya  muat ke dalam bagasi mobil.

"Setelah membunuh, Edo mengikat kaki dan tangan korban serta membungkusnya dengan kain gorden. Biar muat masuk dalam bagasi," katanya.

Keduanya, kemudian memutuskan meninggalkan jasad Feby yang telah membusuk dan berbau tak sedap di dalam mobil yang terparkir di samping TPU Pondok Kelapa, Jakarta Timur pada Sabtu 25 Januari lalu.

Diketahui, Feby Lorita ditemukan tewas di bagasi mobil Nisan March berwarna putih bernomor polisi F 1356 KA yang terparkir di Taman Pemakaman Umum (TPU) Pondok Kelapa, Kelurahan Pondok Kopi, Duren Sawit, Jakarta Timur.

Korban tewas dengan luka bekas jeratan di bagian leher. Wanita yang memiliki tato salib di punggung itu diketahui sebagai warga Gunung Putri, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini