TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo, akan melakukan seleksi sebelum merekrut sopir Bus Kota Terintegrasi Busway (BKTB) yang telah diluncurkan pada Rabu (5/2/2014) siang.
"Sopirnya ada tahap seleksi. Kalau sopirnya sudah siap, baru jalan," ujar Joko Widodo atau akrab disapa Jokowi usai meresmikan BKTB di Pantai Indah Kapuk, Jakarta Utara, Rabu (5/2/2014).
Jokowi menjelaskan, rencana menyeleksi sopir BKTB tersebut lantaran tidak ingin sopir BKTB ugal-ugalan di jalan. Sebab, perilaku mengemudi yang ugal-ugalan tentu menurunkan kualitas pelayanan BKTB itu sendiri.
"Jadi jangan sampai ugal-ugalan, harus diseleksi," katanya.
Jokowi mengatakan, pihaknya telah menyiapkan 340 unit BKTB yang akan beroperasi di 20 trayek yang telah ditentukan. Untuk ongkos penumpang, Jokowi mengungkapkan penumpang hanya perlu merogoh kocek Rp 6.000 saja.
"Kalau mau murah naik metromini. Kalau mau ber-AC, ya naik ini (BKTB)," kata Jokowi.