Laporan Wartawan TRIBUNnews.com, Nicolas Timothy
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo membuat pernyataan yang mengundang tanya terkait pengadaan 200 unit truk sampah yang tidak masuk ke dalam draft APBD tahun 2014.
"Kita kayak enggak mengerti saja, semua juga tahu ujungnya ke mana, muaranya ke mana," ujar Joko Widodo atau akrab disapa Jokowi di Balai Kota, Jakarta, Rabu (5/2/2014).
Ketika ditanya lebih lanjut maksud ucapannya, mantan Walikota Solo ini enggan mempertegas pernyataannya. Ia hanya menegaskan penolakan pengadaan truk sampah tersebut tidak masuk akal.
Jokowi melanjutkan, pengajuan pengadaan 200 unit truk sampah tersebut bukanlah tanpa dasar. Ia mengatakan pihaknya sangat membutuhkan truk tersebut untuk mengelola sampah yang selama ini tersendat lantaran kekurangan armada.
Masalah tudingan Dewan yang mengatakan pengadaan truk sampah tersebut merupakan pemborosan, mantan Walikota Solo ini justru membantahnya.
"Memangnya kami enggak ngerti manajemen. Kalau kami yang beli ya meski dikelola swasta, tinggal potong saja (pendapatannya), buat kami berapa buat swasta berapa, untung juga," tutur Jokowi.