Tribunnews.com, Jakarta - Polres Metro Jakarta Selatan terus melakukan pendalaman kasus metro mini yang menabrak 8 sepeda motor di kawasan Warung Jati Barat, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Kamis (6/2/2014) sore kemarin.
Sopir metro mini Ali Arfan Silitonga (40) beserta kernet Marison Siringgo Ringgo (30) masih dimintai keterangan lebih lanjut terkait kecelakaan tersebut.
Polisi juga telah melakukan tes urine untuk memastikan kebenaran dugaan sopir berada dalam kondisi mabuk saaat terjadi kecelakaan.
"(Hasilnya) dalam 1 atau 2 hari," ujar Kasat Lantas Polres Metro Jakarta Selatan, AKBP Sutimin, Jumat (7/2/2014).
Sementara itu, tiga orang pengendara sepeda motor yang sempat mendapat perawatan di rumah sakit akibat kecelakaan tersebut sudah diperbolehkan pulang.
Metro Mini 75 jurusan Blok M- Pasar Minggu dirusak massa karena menabrak delapan sepedamotor di Jalan Warung Jati Barat, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Kamis (06/02/2014).
Kanit Laka Polres Jakarta Selatan, AKP Bambang, saat dihubungi mengatakan bus tersebut melaju dengan kecepatan tinggi dari arah Mampang ke arah Ragunan. Di Jalan Warug Jati Barat, tak jauh dari shelter transjakarta Metro Mini tersebut menabrak delapan sepedamotor.
"Dari delapan sepeda motor yang ditabrak, enam pengendara diantaranya terluka," katanya.
Metro Mini yang ugal-ugalan tersebut kemudian dihancurkan oleh masa yang geram dengan aksi sang sopir. Beruntung Polisi segera tiba dan menyelamatkan sopir serta kernet Metro Mini tersebut.
Kata AKP Bambang, korban luka yang berjumlah enam orang itu sudah dievakuasi ke rumah sakit. Sementara sopir dan kernet serta Metro Mini yang menabrak delapan sepeda motor itu telah diamankan ke Mapolres Metro Jakarta Selatan.
Ia menyebutkan pascainsiden tersebut kini lalu lintas di Jalan Warung Jati Barat sudah kembali normal.