Gembong Narkoba Murtala Ilyas Cs Kabur dari Rutan Salemba Lewat Lubang Ventilasi dan Gorong-gorong
Polda Metro Jaya menuturkan narapidana diduga keluar lewat selokan yang tembus ke selokan luar Jalan Percetakan Negara X.
Penulis: Reynas Abdila
Editor: Erik S
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Polisi kini memburu tujuh tahanan kabur dari kamar Rutan Salemba, Cempaka Putih, Jakarta Pusat.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Ade Ary Syam Indradi menuturkan narapidana diduga keluar lewat selokan yang tembus ke selokan luar Jalan Percetakan Negara X.
Menurutnya, tahanan kabur lewat lubang ventilasi yang digergaji lalu masuk ke gorong-gorong saluran air yang ada teralisnya dan juga digergaji.
Baca juga: Cuti saat 7 Napi Narkoba Kabur, Kepala Rutan Salemba Kini Dinonaktifkan dan Diperiksa
"Yang posisi di belakang Gedung Blok S Kamar 16 dan tembus ke selokan luar Jalan Percetakan Negara X," kata Ade Ary, Jumat (15/11/2024).
Peristiwa ini terjadi saat petugas Rutan Salemba sedang melaksanakan pengecekan tahanan dengan menghitung jumlah tahanan saat apel pergantian penjagaan.
Ketika hendak menghitung tahanan di Blok S Kamar 16, di kamar tersebut tidak terdapat tahanan dan teralis besi lubang angin sudah berlubang yang diduga untuk melarikan diri.
Salah satu tahanan yang kabur adalah gembong narkoba Murtala bin Ilyas alias Murtala Ilyas.
Kemudian tahanan lain diketahui Maulana Bin Sulaiman, Meri Janwar Bin Zainal Abidin, Annas Alkarim Bin Rusli, Wahyudin Bin Tamrin, Agus Salim Bin Nurdin, dan Jamaludin Bin Ibrahim.
Sebelumnya, tujuh narapidana Rutan Salemba, Jakarta Pusat kabur pada Selasa (12/11/2024) dini hari.
Baca juga: 7 Napi Narkoba Rutan Salemba Kabur, Ini Daftar Identitasnya
Pihak Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) dibantui kepolisian masih melakukan pengejaran.
"Rutan Jakarta Pusat bersama jajaran Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) dan kepolisian, terus lakukan pengejaran terhadap tujuh tahanan dan narapidana yang melarikan diri," ujar Kepala Rutan Kelas I Jakarta Pusat Agung Nurbani.